Press Release Diskusi Mingguan Cluster Hukum Ekonomi Internasional — Sanksi Ekonomi Rusia, Dampak Konflik Ukraina

Diplomacy Studies UPNVY
2 min readMar 12, 2022

Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022 menimbulkan reaksi kecaman dari berbagai negara terutama negara-negara barat. Kecaman-kecaman tersebut diiringi oleh sanksi-sanksi ekonomi yang ditujukan untuk memperlambat pergerakan dan mengurangi agresivitas Rusia. Sanksi-sanksi ini membuat berbagai perusahaan-perusahaan multinasional besar yang beroperasi di Rusia harus menarik usahanya, bahkan mata uang Ruble Rusia menurun drastis yang menyebabkan kepanikkan di dalam internal masyarakat Rusia.

Pada hari Rabu, tanggal 9 Februari 2022, KSM Diplomacy Studies, khususnya Cluster Hukum dan Ekonomi Internasional telah mengadakan agenda diskusi mingguan internal. Judul diskusi yang kami bawa adalah, “Sanksi Ekonomi Rusia, Dampak dari Konflik Ukraina”. Dalam diskusi ini, kami mengawalinya dengan pembukaan agenda oleh moderator yang dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh anggota cluster. Setelah pemaparan umum telah dilakukan, kemudian dibuka sesi pertanyaan oleh moderator dan mempersilahkan anggota lain untuk saling memberikan pendapat.

Semula, sanksi untuk Rusia hanya dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) dan sebagian negara Uni Eropa. Namun seiring dengan semakin memanasnya konflik, beberapa negara lain pun turut menjatuhkan sanksi, seperti Kanada, Inggris, dan beberapa negara Uni Eropa lainnya . Diskusi ini diadakan untuk menganalisis dampak apa saja yang telah dan akan diberikan kepada Rusia, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam diskusi ini kami juga membahas tentang efektivitas sanksi tersebut dalam menghambat ‘operasi militer khusus’ Rusia di Ukraina.

Dari hasil tukar pendapat tersebut, ditemukan beberapa keluaran, yang pertama adalah bahwa sanksi-sanksi yang ditujukan terhadap Rusia bisa meredam konflik jika diterapkan dalam jangka waktu yang lama. Namun, terdapat pendapat lain yang menganggap bahwa tindakan tersebut kurang efektif dilakukan karena Rusia telah berpengalaman dalam mengatasi sanksi-sanksi internasional sebelumnya, setelah melakukan invasi Semenanjung Krimea, ditambah dengan dukungan dari negara-negara kuat seperti Belarusia dan China. Hal tersebut juga akan berdampak besar terhadap hubungannya dengan Amerika Serikat, dan negara ke seluruh dunia, khususnya dalam bidang perekonomian yang akan memburuk.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Diplomacy Studies UPNVY
Diplomacy Studies UPNVY

Written by Diplomacy Studies UPNVY

Giving information and knowledge. L’art de la Negociation. Viva Diplomacy!

No responses yet

Write a response