Press Release DISMING HANKAM — “Kemerdekaan OPM Papua, Panggilan atau Pengkhianatan?”

Diplomacy Studies UPNVY
2 min readJun 6, 2024

Pada hari rabu 15 Mei 2024 yang lalu, Cluster Pertahanan dan Keamanan telah mengadakan diskusi mingguan yang dilakukan di laboratorium diplomasi UPN Veteran Yogyakarta Babarsari. Diskusi yang sudah dilakukan adalah diskusi untuk membicarakan suatu kasus yang beberapa waktu terakhir ini banyak diperbincangkan, khususnya dalam bidang pertahanan dan keamanan Indonesia, dan kali ini cluster pertahanan dan keamanan di diplomacy studies akan membahas kasus tersebut dengan judul: kemerdekaan OPM Papua, Panggilan atau pengkhianatan? Kasus ini di diskusikan untuk internal anggota KSM diplomacy studies. Diskusi ini bertujuan untuk menambah wawasan, memperluas, dan menumbuhkan kesadaran para anggota diplomasi studies dan mengenai hal untuk membela negara.

Pada kegiatan Diskusi Mingguan ini dibuka dengan memberikan penjelasan akan latar belakang masalah, sejarah, serta kepentingan dari OPM, pemaparan materi dilanjutkan dengan bagian opini masyarakat serta tanggapan pemerintah. Kemudian setelah memberikan pemaparan materi mengenai masalah OPM dan hal yang sudah dilakukan Indonesia untuk menanggulanginya, maka cluster hankam memberikan beberapa pertanyaan kepada audience atau pendengar. Pertanyaan tersebut adalah:

  1. Opini terhadap keamanan dan upaya pemerintah apakah menurut mereka sudah cukup?
  2. Pertanyaan dilanjutkan dengan “lantas siapakah yang benar disini? Siapakah penyelamat dan pengkhianat bagi negara Papua”?
  3. Sesi tanya jawab ditutup dengan pertanyaan terakhir yaitu, “sebagai seorang individu dan kelompok dan juga sebagai warga negara apa tanggapan kalian terhadap isu ini”?

Dengan diberikannya pertanyaan tersebut, maka para anggota memaparkan tanggapan dan pemahaman mereka akan pertanyaan tersebut, sehingga diskusi dan pertukaran pikiran dapat terjadi dengan berhasil. Dalam diskusi tersebut, pendapat yang diberikan oleh para anggota sangatlah beragam. Kemudian pada akhir diskusi pemateri memberi kesimpulan bahwa, Konflik berkepanjangan di Papua berakar dalam isu ekonomi, sosial, dan politik. Meski ada upaya penyelesaian, ketegangan dan kekerasan tetap berlangsung, menyebabkan dampak kemanusiaan yang signifikan bagi masyarakat Papua.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Diplomacy Studies UPNVY
Diplomacy Studies UPNVY

Written by Diplomacy Studies UPNVY

Giving information and knowledge. L’art de la Negociation. Viva Diplomacy!

No responses yet

Write a response