Press Release Diskusi Mingguan Cluster Diplomasi dan Negosiasi — Polemik G-20 Indonesia dengan Rusia

Pada saat ini posisi Indonesia adalah menjadi tuan rumah G20 2022 dan memegang peran sebagai presidensi G20 merupakan sebuah peran penting sekaligus membanggakan, akan tetapi peran penting dan kebanggaan ini dengan cepat berubah menjadi dilema besar bagi Indonesia karena di saat Indonesia memegang peran sebagai presidensi G20, situasi geopolitik dan geoekonomi tiba-tiba berubah drastis seiring dengan invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada tanggal 24 Februari 2022 lalu.

Pada hari Rabu, 13 April 2022, Cluster Diplomasi dan Negosiasi mengadakan Diskusi Mingguan dengan dihadiri oleh 28 peserta yang berasal dari elemen-elemen dari jurusan Hubungan Internasional, di UPN Veteran Yogyakarta seperti KSM KOIN, KSM IC (International Community), KSM Defensia, KSM Iron Fire, dan BPH HIMAHI, diskusi mingguan Cluster Diplomasi dan Negosiasi berlangsung selama 1 jam dan 30 menit dengan 4 sesi yaitu sesi pembukaan, pemaparan materi/presentasi, diskusi dan ditutup dengan qna. Dalam diskusi mingguan ini diawali dengan sesi pembukaan oleh moderator kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang dilakukan oleh anggota-anggota Cluster Diplomasi dan Negosiasi dengan mengangkat judul “POLEMIK G20 INDONESIA DENGAN RUSIA”, setelah sesi pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi diskusi yang sudah disiapkan oleh Cluster Diplomasi dan Negosiasi dengan menyediakan pertanyaan sebagai berikut,

1. Bagaimana seharusnya Indonesia bertindak?

2. Dampak Bagi Indonesia?

Dimana pada sesi diskusi ini telah diikuti oleh para peserta dengan aktif dan baik. Kemudian acara disming Cluster Diplomasi dan Negosiasi diakhiri dengan sesi qna.

Seiring dengan menghadapi situasi yang cukup mengejutkan bagi Indonesia, Indonesia tetap menjalankan tugas nya sebagai tuan rumah dan sebagai presiden yang baik untuk G20 maka Indonesia mengundang semua pihak, selain itu Indonesia juga memiliki kebijakan luar negeri yaitu politik bebas aktif yang harus dijalankan yang mana karena kita menginginkan adanya perdamaian. Solusi yang sekarang ini tengah diusahakan oleh Indonesia yang mana hal ini sudah disampaikan oleh Ibu Retno Marsudi di depan Bapak Jokowi dan di depan Komisi I DPR bahwa Ibu Retno akan ke Eropa untuk melakukan upaya Diplomasi dan bila berhasil G20 ini nantinya dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu agar semua party dapat hadir karena dari ke — 20 negara ini diharapkan bisa menjadi negara-negara yang bisa menerobos berbagai hal dan membuat ekonomi dunia tumbuh.