KEMBALINYA AMERIKA SERIKAT KE PERJANJIAN PARIS

Diplomacy Studies UPNVY
3 min readMar 26, 2021

Rezal Luthfan

Climate Change

Climate change yang terjadi sekarang bukanlah hal atau istilah asing yang kita dengar di era modern saat ini. Secara definisi, Climate Change adalah perubahan dalam lingkungan fisik atau biota yang terpengaruh secara langsung atau tidak langsung dari aktivitas manusia yang mengubah kondisi atmosfir. Selain itu, perubahan ini dapat diamati seiring dengan berjalannya waktu (United Nations, 1992). Isu mengenai climate change menjadi perhatian dalam dunia internasional karena keadaan lingkungan saat ini sangat memprihatinkan. Eksploitasi alam secara berlebihan dan polusi yang diciptakan dari aktivitas manusia menyebabkan kondisi bumi semakin panas setiap harinya.

Amerika Serikat sebagai salah satu negara maju di dunia ini, menjadi negara penyumbang emisi nomor 2 terbesar berdasarkan data dari Union of Concerned Scientists. Di tahun 2017, Amerika Serikat menghasilkan sebanyak 6.5 miliar metrik ton emisi gas yang sebagian besar emisinya berasal dari karbon dioksikda.

Dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan dan climate change yang semakin hari semakin nyata dampaknya, United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dibawah United Nations (UN), membentuk Paris Agreement atau Perjanjian Paris yang memiliki maksud dan tujuan untuk mempercepat dan mengintensifikasikan tindakan yang perlu dilakukan dalam rangka meraih atau mewujudkan masa depan dengan emisi karbon yang rendah. Perjanjian ini membangun persamaan persepsi antar negara-negara yang berpartisipasi mengenai bahaya dan dampak dari climate change. Salah satu target yang dibentuk dalam Perjanjian Paris adalah untuk membatasi global warming dengan suhu 2oC(UNFCCC, 2018).

Keluarnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris

Kondisi lingkungan dan emisi yang dibuang oleh Amerika Serikat yang semakin parah setiap harinya, dibawah pemerintahan Presiden Donald Trump, justru menarik diri dari Perjanjian Paris. Dikutip dari pidato Presiden Donald Trump pada tanggal 1 Juni 2017 di Rose Garden mengenai penarikan Amerika Serikat dari Perjanjian Paris, Presiden Trump berkata “Therefore, in order to fulfill my solemn duty to protect America and its citizens, the United States will withdraw from the Paris Climate Accord”(McGrath, 2020). Meski Presiden Trump mengumumkan Amerika Serikat keluar dari Perjanjian Paris di tahun 2017, secara administratif, Amerika Serikat resmi keluar di tahun 2020. Alasan yang disampaikan oleh Presiden Trump mengenai mundurnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris, beliau beranggapan bahwa Perjanjian Paris hanya merugikan perekonomian negara AS dan menguntungkan negara lain.(AS Keluar Dari Paris Agreement, Apa Konsekuensinya?, n.d.)

Namun jika kita lihat lebih jauh, alasan dibalik keluarnya Amerika Serikat di masa Presiden Trump dikarenakan kedekatan Presiden Trump dengan para pengusaha industri yang bergerak di bidang bahan bakar fosil, yang dimana bahan bakar fosil merupakan salah satu penyumbang emisi gas bagi Amerika Serikat di setiap tahunnya. Selain itu, dengan keluarnya Amerika Serikat, kepatuhan negara-negara lain terhadap Perjanjian Paris akan menurun karena Amerika dilihat sebagai Role Model bagi negara-negara lain yang tergabung dalam Perjanjian Paris.

Amerika Serikat Kembali Bergabung di Perjanjian Paris

Keadaan ini berubah pada saat Presiden Biden memenangkan pemilu yang diselenggarakan pada tahun 2020 kemarin. Setelah Presiden Biden resmi dilantik pada tanggal 20 Januari 2021, beliau mengeluarkan 17 perintah eksekutif yang salah satunya memerintahkan Amerika Serikat untuk bergabung kembali dengan Perjanjian Paris.(Baru Dilantik, Biden Langsung Bawa AS Kembali Ikuti Perjanjian Paris Halaman All — Kompas.Com, n.d.)

Melalui perintah eksekutif Presiden Biden, dapat kita ketahui bahwa Presiden Biden serius dan aktif dalam melihat permasalahan climate change. Isu lingkungan juga sering menjadi sorotan dan titik fokus Presiden Biden selama masa kampanye kemarin. Dikutip dari CNN, Presiden Biden mengatakan bahwa perubahan iklim merupakan ancaman terbesar AS. Hal ini terbukti dari kebakaran hutan, badai, dan gelombang panas yang melanda negeri ini pada tahun 2020.

Kesimpulan

Melihat situasi dan kondisi lingkungan saat ini, tentunya perlu mendapat perhatian lebih dan langkah yang cepat untuk menanggapi permasalahan lingkungan yang ada. Langkah kontroversial Presiden Trump cukup mengejutkan apabila melihat situasi dan kondisi lingkungan saat ini. Namun kondisi berubah semasa Presiden Biden mulai menjabat, setelah beliau secara resmi dilantik, salah satu langkah eksekutif yang dilakukan adalah bergabung kembali ke Paris Agreement. Semoga dengan kembalinya Amerika Serikat ke Perjanjian Paris, goals yang sudah ditentukan dalam Perjanjian Paris bisa segera diwujudkan.

Referensi

AS Keluar dari Paris Agreement, Apa Konsekuensinya? (n.d.). Retrieved March 25, 2021, from https://www.cnbcindonesia.com/news/20191106145717-4-113157/as-keluar-dari-paris-agreement-apa-konsekuensinya

Baru Dilantik, Biden Langsung Bawa AS Kembali Ikuti Perjanjian Paris Halaman all — Kompas.com. (n.d.). Retrieved March 25, 2021, from https://www.kompas.com/global/read/2021/01/21/190123470/baru-dilantik-biden-langsung-bawa-as-kembali-ikuti-perjanjian-paris?page=all

McGrath, M. (2020). Climate change: US formally withdraws from Paris agreement. Bbc. https://www.bbc.com/news/science-environment-54797743

UNFCCC. (2018). The Paris Agreement | UNFCCC. United Nations Framework Convention on Climate Change. https://unfccc.int/process-and-meetings/the-paris-agreement/the-paris-agreement

United Nations. (1992). UNITED NATIONS FRAMEWORK CONVENTION ON CLIMATE CHANGE. UNFCCC, 63–80. https://unfccc.int/files/essential_background/background_publications_htmlpdf/application/pdf/conveng.pdf,

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

Diplomacy Studies UPNVY
Diplomacy Studies UPNVY

Written by Diplomacy Studies UPNVY

Giving information and knowledge. L’art de la Negociation. Viva Diplomacy!

No responses yet

Write a response