DEBATE TRAINING WITH ASIAN PARLIAMENTARY SYSTEM (Cluster Pertahanan dan Keamanan)

Rabu, 26 Februari 2020 Cluster Pertahanan dan Keamanan Diplomacy Studies UPN “Veteran” Yogyakarta melaksanakan pelatihan debat dengan sistem Asian Parlementary yang bertempat di Laboratorium Diplomasi. Kegiatan yang diperuntukan bagi anggota KSM Diplomasi ini turut mengundang Sdr Laila Hanifah dan Putu Romario (HI angkatan 2016) sebagai pemateri debat.

Debat merupakan suatu kegiatan untuk menguji argumentasi yang dilakukan antar individu maupun kelompok. Sebagai mahasiswa hubungan internasional, merupakan hal yang esensial untuk mengetahui segala kabar maupun kejadian yang telah atau sedang terjadi, serta mengetahui berbagai teori maupun perspektif yang telah dikemukakan oleh ahli. Ilmu-ilmu yang kita miliki nantinya tentu akan berguna dalam prakteknya, terutama dalam teknik bernegosiasi. Dalam negosiasi itu sendiri tak jarang debat pun akan terjadi. Maka dari itu, perlu diadakan pelatihan debat guna mengasah soft skill kita dalam berdiplomasi

Kegiatan pelatihan ini dimulai dengan penjelasan debat secara mendetail mulai dari tata teknis dan peraturan yang biasa digunakan hingga trick and tips dalam debat dari pemateri sesuai dengan pengalaman berdebatnya. Pemaparan ini kurang lebih memakan waktu satu jam ditambah dengan sesi tanya jawab yang dipenuhi oleh antusiasme anggota KSM Diplomasi. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk melakukan praktek dari apa yang sudah dijelaskan sebelumnya, satu kelompok terdiri dari tiga orang, kemudian akan dipasangkan oleh kelompok lainnya untuk melakukan simulasi debat. Praktek debat dilakukan di tiga chamber yaitu, ruang depan laboratorium, ruang sekertariat I, dan ruang sekertariat II. Setelah simulasi, para adjudicators (Kak Laila, Kak Mario, Dhela) memberikan verbal untuk pembelajaran bersama. Kemudian, pelatihan ditutup dengan pemberian sertifikat kepada pembicara dan foto bersama.

Cluster Hankametal : Rezal, Rio, Dhela, Ibel, & Iyan (atas kiri ke kanan)

Pemateri : Kak Titi, Kak Laila, Kak Mario (bawah kiri ke kanan)