Analisis Diplomasi Budaya dalam balutan Pameran Seni Internasional: KAWS Holiday in Indonesia, Candi Prambananan
Penulis : Delfia Putri
Tentang Diplomasi Budaya
Di dunia yang semakin terhubung dan terglobalisasi, Diplomasi Budaya (Cultural Diplomacy) memegang peran yang penting untuk menjalin hubungan lintas-border. Diplomasi budaya ini telah muncul sebagai alat yang sangat efektif dalam hubungan internasional modern, melampaui diplomasi konvensional untuk terhubung dengan hati dan pikiran manusia (Abbasi & Maher, 2022). Bentuk diplomasi yang unik tersebut memanfaatkan kekuatan ekspresif budaya dan seni untuk memajukan pemahaman, membangun hubungan, dan mempromosikan kerjasama antara-negara. Ini berfungsi sebagai jembatan antara masyarakat yang latar belakangnya berbeda-beda, mendorong dialog dan pertukaran pemikiran dengan cara yang sering kali tidak mampu dilakukan oleh diplomasi tradisional.

Peran Seni dalam Hubungan Internasional
Seni memiliki peran sentral dalam dunia hubungan internasional sebab mampu melampaui batasan bahasa, budaya, dan geografis (Baudot, 2010). Dengan kapasitasnya yang dapat membangkitkan emosi, merangsang pemikiran kritis, dan memicu percakapan tentang nilai- nilai dan pengalaman bersama, seni memiliki potensi untuk menciptakan hubungan dan mempromosikan pemahaman bersama. Dengan menggunakan media ekspresi seni, diplomasi budaya memberikan platform bagi dialog dan pertukaran budaya. Bahasa universal seni memungkinkannya untuk menjembatani kesenjangan dan menghubungkan individu dari budaya dan latar belakang yang berbeda, dengan demikian meningkatkan hubungan internasional.
Pameran KAWS Holiday di Indonesia
Pameran KAWS Holiday yang diadakan di Candi Prambanan Indonesia merupakan contoh menarik dari bentuk diplomasi budaya. Menampilkan karya inovatif seniman terkenal bernama Brian Donnelly atau lebih dikenal dengan nama KAWS, pameran ini mengumpulkan para penggemar seni dan pengamat budaya dari seluruh dunia. Pilihan Candi Prambanan sebagai lokasi acara ini adalah hal yang disengaja, karena candi ini memiliki ‘prestise’ nilai sejarah dan budaya yang besar di Indonesia. Pameran ini juga melambangkan komitmen Indonesia untuk mempromosikan pertukaran budaya dengan menyajikan seni kontemporer KAWS di lingkungan bersejarah dan kaya budaya candi ini.
“Ini adalah lokasi ke-10 dari 10 negara yang disambangi KAWS dalam tur dunianya. Dan ini super epik karena satu-satunya KAWS dipamerkan di lokasi situs warisan dunia UNESCO,” ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Siaran Pers: Menparekraf: “KAWS: Holiday Indonesia” Di Candi Prambanan Jadi Daya Tarik Kuat Untuk Wisatawan, n.d.).
Fenomena budaya yang hadir dalam pameran KAWS Holiday tersebut juga berfungsi sebagai platform untuk dialog budaya dan mencari pemahaman yang mendalam. Sebab, pengunjung pameran memiliki kesempatan unik untuk mengalami harmonisasi seni
kontemporer dengan warisan budaya Indonesia. Acara ini tidak hanya menarik pengunjung internasional tetapi juga menarik perhatian komunitas lokal. Kedua perhatian ini menciptakan peluang untuk pertukaran antar budaya baik dalam skala global maupun lokal, memperkuat peran penting seni dalam mempromosikan pemahaman antar negara.
Candi Prambanan: Landmark Budaya
Candi Prambanan sendiri terletak di Jawa Tengah, yang bukan hanya merupakan situs Warisan Dunia UNESCO tetapi juga bukti dari warisan budaya yang dalam akar di Indonesia (World Heritage Centre, n.d.). Arsitektur rumit dan ukiran yang indah mencerminkan pengaruh yang mendalam dari Hinduisme terhadap budaya Indonesia. Dengan memilih untuk menyelenggarakan pameran KAWS Holiday di lokasi suci ini, Indonesia secara efektif merayakan keragaman budayanya dan sejarahnya yang kaya. Penggabungan seni kontemporer dengan suasana tradisional candi menambahkan lapisan signifikansi budaya lainnya pada acara ini. Ini memperlihatkan kemampuan negara ini untuk menghormati akar sejarahnya sambil merangkul dunia modern.
Dampak Pameran Seni pada Diplomasi Budaya
Salah satu dampak positif Diplomasi Budaya adalah potensi untuk memperkuat hubungan diplomatik antara negara-negara. Dalam hal ini, penyelenggaraan KAWS Holiday di Indonesia membuka pintu bagi lebih banyak lagi kerja sama lintas-negara. Negara-negara yang mengirimkan seniman dan penggemar seni untuk mengunjungi pameran ini akan merasakan hubungan yang lebih erat dengan Indonesia. Ini bukan hanya tentang pertukaran budaya, tetapi juga tentang membangun jaringan yang kuat dan mengukuhkan persahabatan antar-negara.
Pameran seni, terutama jika diadakan di lokasi yang memiliki signifikansi budaya, memiliki potensi untuk sangat memengaruhi terjadinya diplomasi budaya. Dikarenakan, seperti yang telah dijelaskan diatas, seni memiliki fungsi sebagai platform untuk mempromosikan dialog dan pemahaman antarbudaya. Kemampuan seni untuk memicu percakapan, menginspirasi pengalaman bersama, dan mendorong empati menjadikannya alat yang sangat berharga dalam memajukan kerjasama dan pemahaman bersama antara negara.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, pameran KAWS Holiday di Candi Prambanan mencerminkan potensi besar diplomasi budaya yang dapat memperkuat hubungan global. Dengan menyediakan “spotlight” melalui kerjasama dengan seniman internasional, hal itu tentu akan membentuk citra positif bagi Indonesia sekaligus menjadi ajang promosi wisata Candi Prambanan kepada masyarakat dunia. Pameran seni seperti ini juga bisa menjadi pengingat kuat akan kekuatan kreativitas dan pertukaran budaya dalam membangun jembatan antara negara- negara dan memperkuat ikatan antara budaya yang beragam di seluruh dunia.
Referensi
Abbasi, I A., & Maher, N. (2022, December 26). CULTURAL DIPLOMACY: THE CASE STUDY OF PAKISTAN-JAPAN CULTURAL RELATIONS. https://scite.ai/reports/10.47781/asia-pacific.vol40.iss0.5866
Baudot, B. (2010). Art in International Relations. Oxford Research Encyclopedia of International Studies. https://doi.org/10.1093/acrefore/9780190846626.013.119
Centre, W. H. (n.d.). Prambanan Temple Compounds. UNESCO World Heritage Centre. Retrieved September 10, 2023, from https://whc.unesco.org/en/list/642/
Siaran Pers: Menparekraf: “KAWS: Holiday Indonesia” di Candi Prambanan Jadi Daya Tarik Kuat untuk Wisatawan. (n.d.). Kemenparekraf/Baparekraf RI. Retrieved September 10, 2023, from https://kemenparekraf.go.id/berita/siaran-pers- menparekraf-kaws-